Pasangan Cagub dan Cawagub Ini Gunakan Sosmed Dalam Berkampanye


Nyusples - Tidak semua paslon Cagub dan Cawagub DKI lakukan blusukan dalam kampanye politiknya. Pasangan Anies-Sandi ternyata memanfaatkan kecanggihan dan jangkauan teknologi sosial media dalam kampanye mereka.

Bukan tanpa alasan paslon no urut 3 ini memanfaatkan sosial media, menurut Anies zaman sekarang semua orang dari segala usia telah mengenal dan mempergunakan sosial media. 

sosial media anies-sandi

Alasan lain dipergunakannya sosial media karena untuk bertemu langsung dengan melakukan blusukan ternyata tidak mudah, umumnya masyarakat terutama kelas menengah atas sedang bekerja atau beraktifitas di luar. 

Kelas menengah atas adalah masyarakat  yang sangat sulit untuk ditemui, kebanyakan sibuk dengan pekerjaan. Mereka memiliki waktu yang minim untuk dikunjungi saat kampanye. Hal ini ditambah perumahan kelas menengah atas yang terbatas untuk dikunjungi.

"Karena kebanyakan bekerja. Kompleks-kompleks rumahnya tidak seleluasa ketika datang ke kampung-kampung. Jadi kita lewat media sosial, lewat televisi, dan lain-lain," kata Cagub nomor urut 3 itu. 

Mepetnya waktu pemungutan suara yang tinggal 28 hari lagi jadi pertimbangan lainnya. Dengan sosial media Anies-Sandi mencoba fokus untuk mengampanyekan masalah lapangan pekerjaan dan pendidikan. Selain itu, masalah narkoba dan prostitusi juga tak luput dari perhatian Anies-Sandiaga.

Sosial media bisa dibilang sangat efektif dalam menyampaikan berita atau gagasan, terutama dalam masa kampanye seperti ini. Sosial media membuat siapapun tidak terbatas ruang dan waktu, bisa berkomunikasi dengan siapapun dimanapun.

Sosial media bersifat horisontal conversation maka orang-orang yang ada di online akan membantu untuk menyampaikan pesan para caleg kepada pemilihnya. 

Subscribe to receive free email updates: