NyusPles - Banyak yang
mengira bahwa Miss Universe sama dengan Miss World. Meski sama-sama berlabel Miss dang
mengusung tema kecantikan wanita tapi kedua ajang sejagat ini sesungguhnya
berbeda.
Miss World dan Miss Universe di awal
kontes, sama-sama mempromosikan baju renang dan ajang tersebut diselenggarakan
setahun sekali. Keduanya sama-sama mendapat julukan 'Ratu Sejagad' namun ada
hal lain yang membedakannya.
Miss World dikelola oleh Miss World Organization, Julian Morley
yang juga istri Eric Morley. Sementara Miss Universe dijalankan oleh Miss
Universe Organization, dimana kepemilikan saham telah dibeli oleh
Donald Trump dan kini telah bekerjasama dengan penyiaran NBC.
Sebelum ditetapkan namanya menjadi Miss World, Kiki
Hakansson adalah wanita pertama dan terakhir yang dinobatkan sebagai pemenang
dalam balutan bikini. Pada 1952, Miss Universe adalah Armi Kuusela dari
Finalndia.
Dikutip laman Bustle, Rabu 23 Desember 2015, Miss World
lebih dulu muncul pada 1951 menyusul Miss Universe setahun kemudian. Format
pemilihan Miss World didasarkan pada benua.
Dalam prosesnya, Miss World memilih dua
orang miss dari masing-masing benua, seperti Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan
Asia yang akan menjadi semifinalis. Nantinya setiap kontestan yang akan lolos
ke babak final, harus melalui serangkaan tantangan Fast
Track, yaitu Beach Fashion, Miss Talent, Miss Sports, Beauty
With A Purpose, dan Top Model.
Penilaian Miss World bukan hanya berdasarkan beauty atau kecantikan semata. Mereka yang
lolos dari Fast
Track umumnya adalah
aktivis sosial dan tak terlalu cantik.
Berbeda dengan Miss Universe yang terkesan sangat
menonjolkan kecantikan. Contoh kasus yang paling kongkrit adalah saat 2004,
organisasi miss Australia menukar delegasinya dengan seorang super model
bernama Jennifer Hawkins, karena miss Australia 2004 asli dianggap kurang
cantik.
Penilaian peserta selain dari gaun malam, mereka juga harus
melewati tahap wawancara, attitude, dan catwalk.
Dalam penilaian tersebut, Miss Universe melibatkan penilaian online dengan
skala O-10. Sementara Miss World penilaian sudah dilakukan juri sejak pembuatan
dokumentasi video Beauty With A Purpose di negara
masing-masing.
Bukan hanya itu saja, masa karantina
Miss World di London panjang dengan peserta lebih dari 100, sedangkan
Miss Universe masa karantina yang dilakukan di Amerika Serikat lebih singkat.
Menyoal hadiah yang didapatkan pemenang, belum diketahui
pasti nominalnya dan apa saja yang diperoleh Miss World. Sementara Miss
Universe, dari gambaran pemenang tahun lalu, Miss Kolombia, Paulina Vega
diketahui mendapatkan gaji setahun penuh dan bebas biaya sewa apartemen di New
York.
Vega juga menjadi duta profesi dan
kehumasan, mendapat beasiswa setahun di New York Film Academy, kerja modeling,
dan mendatangi undangan ke berbagai pertemuan, serta memperoleh baju-baju gratis.
Di Indonesia yang akan mewakili Miss World berasal dari Miss
Indonesia, sementara pemenang Putri Indonesia akan bertanding dalam ajang Miss
Universe.