NyusPles - Shalat malam (Tahajud) adalah sebab
datangnya kemuliaan, sebagaimana sabda
Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam, "Kemuliaan seorang Mukmin
adalah dengan shalat malamnya." (HR Al-Hakim dan Al-Baihaqi).
Maka, bagaimana pula jika seorang
Mukmin menjaga shalat-shalat wajibnya? (Niscaya kemuliaannya akan lebih besar)
... (Syaikh Dr. Abdul 'Aziz As-Sadhan, Twit Ulama)
Di antara cara
menjaga shalat wajib (fardhu) adalah senantiasa berjamaah di masjid, berwudhu
secara sempurna di rumah atau tempat kerja, bersegera pergi ke masjid dengan
niat untuk shalat, dan sudah berada di masjid sebelum shalat dilaksanakan
(menunggu waktu shalat).
Jika ini
dilakukan, niscaya Allah Ta'ala akan melipatgandakan pahala untuknya sampai 20
kali lipat, setiap langkahnya akan mengangkat derajat dan menggugurkan dosa,
didoakan para malaikat dengan tiga doa: agar diberi rahmat, diampuni dosa, dan
diterima pertobatannya.
Inilah yang
disabdakan oleh Nabi shallallâhu 'alaihi wa sallam bahwa, "Shalat
seorang laki-laki (1) secara berjamaah (di masjid) ditambah (pahalanya)
dibanding shalat sendirian di pasar (di tempat bekerjanya) atau di rumahnya
(berjamaah atau sendirian) sebanyak 20 kali lipat.
Maka, apabila
salah satu di antara kalian (2) berwudhu dengan sempurna, kemudian (3) pergi ke
masjid dengan maksud untuk shalat, niscaya setiap langkah sampai menuju masjid
akan diberi imbalan dengan ditinggikan derajatnya dan dihapuskan dosanya sampai
dengan (4) dia masuk masjid untuk menunggu shalat berjamaah”.
Para malaikat pun akan mendoakan
dengan doa, 'Ya Allah, rahmatilah orang ini. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa
orang ini. Dan, terimalah pertobatan orang ini'. Doa ini akan terus
diucapkan (para malaikat) selama orang tersebut masih mempunyai wudhu.