NyusPles - Akhirnya Manajemen Persib Bandung melengkapi slot pemain asing yang tersisa dengan merekrut Erick Weeks Lewis. Pemain berkebangsaan
Liberia itu akan mengisi posisi gelandang serang Maung Bandung yang ditinggalkan Marcos Flores.
Erik
Weeks sebenarnya bukanlah pilihan utama Persib
Bandung.
Bidikan utama Persib sebenarnya adalah gelandang serang asal Barsil Vitor Rodrigues
Saba. Namun, eks pemain Brescia itu menolak pinangan Maung Bandung karena alasan keluarga. Mengingat waktu kompetisi yang semakin
mepet, akhirnya manajemen memutuskan untuk mengambil Erick Weeks Lewis.
Banyak kalangan terutama bobotoh,
pengambilan Erick Weeks merupakan panic buy atau pembelian panik. Kendati demikian,
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menegaskan, Erick Weeks Lewis bukanlah
perekrutan panik yang dilatarbelakangi rasa frustrasi akibat kegagalan
mendapatkan Vitor Saba.
Menurut Djadjang, Erick direkrut karena
memang memenuhi kriteria perancang serangan yang dia butuhkan, yakni tidak
hanya punya visi bagus plus akurasi umpan apik, tapi juga lihai melepas
tembakan-tembakan akurat yang menghasilkan gol.
Seperti dituturkan pada Pikiran Rakyat, Djajang membantah kalau Erick adalah panic buying. "Bukan,
bukan, sangat salah kalau (Erick Weeks) disebut panic buying
(pembelian/perekrutan panik). Saya sudah pernah bilang kalau dia masuk kriteria
gelandang serang yang saya butuhkan," kata Djadjang melalui pesan singkat
kepada PR.
Manajer Persib
Bandung Umuh
Muchtar mengatakan, Piala Presiden 2017 akan menjadi ajang seleksi bagi Erick Weeks.
Jika mampu tampil bagus dan memberikan kontribusi signifikan buat permainan
Maung Bandung, Erick akan dikontrak untuk mengarungi Liga Indonesia 2017. Namun
jika tampil buruk, dia akan dilepas.
Klausul
kerja sama tersebut tidak dipermasalahkan oleh Djadjang. Yang terpenting,
kehadiran gelandang serang impor itu membuat komposisi tim Persib saat ini
sudah sudah lengkap di semua posisi untuk mengarungi turnamen Piala Presiden
2017.
"Tidak
apa-apa jika (klausul kerja samanya) seperti itu," ucap pelatih yang masih
berada di Thailand untuk menuntaskan kursus kepelatihan lisensi A AFC itu.