NyusPles - Beberapa waktu lalu kasus dugaan penyadapan terhadap Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sempat menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Indonesia.
Penyadapan memang bukan isu baru di dunia telekomunikasi. Kendati demikian, isu penyedapan sebenarnya masih menuai polemik dari beberapa pihak mengenai tujuan dilakukannya hal tersebut.
Terlepas dari masalah itu, ternyata tak banyak yang mengetahui bahwa ada cara sederhana untuk mengecek apakah sebuah smartphone disadap atau disusupi oleh pihak asing.
Penasaran, seperti apa tanda-tanda sebuah smartphone telah disadap? Berikut ini ada lima tanda sebuah ponsel telah disadap seperti dikutip dari laman Liputan6.com.
1. Baterai Boros
Baterai smartphone yang cepat habis mungkin merupakan masalah biasa bagi sebagian pengguna. Selain penggunaan beragam aplikasi, baterai yang sudah lawas atau bermasalah memang dikenal tak bisa bertahan lama.
Namun perlu diketahui, baterai yang cepat habis dapat menjadi tanda smartphone-mu mungkin berhasil disusupi oleh pihak ketiga. Daya baterai yang terkuras lebih cepat tanpa penggunaan berlebih merupakan kondisi yang disebabkan malware.
Kendati demikian, tak ada salahnya untuk memastikan kemungkinan adanya penyebab lain, seperti mengecek aplikasi yang berjalan di background.
2. Konsumsi Data Berlebih
Tak dimungkiri, sebagian besar aplikasi yang ada di smartphone membutuhkan jaringan internet untuk dapat berjalan optimal. Untuk itu, pengguna smartphone selalu berusaha untuk terhubung dengan internet, baik dengan jaringan seluler atau Wi-Fi.
Namun, pengguna sebaiknya juga dapat memantau penggunaan konsumsi data dalam periode tertentu. Alasannya, konsumsi data yang berlebihan dan tak sesuai dengan penggunaan menjadi salah satu ciri ada masalah di smartphone tersebut.
Jika kamu tak menemukan sumber masalah yang mungkin terjadi, seperti aplikasi yang berjalan atau tethering internet, ada kemungkinan ada pihak lain yang 'menumpang' lalu lintas internet.
3. Performa Smartphone bermasalah
Merasa ada masalah pada performa smartphone, seperti kinerja yang kian melambat? Terkadang masalah itu dapat diatasi dengan melakukan sejumlah cara, seperti membersihkan cache atau menghapus sejumlah data tak terpakai.
Hanya, kadang-kadang solusi tersebut tak juga membuahkan hasil. Salah satu penyebab yang mungkin terjadi adalah malware yang tak disadari ada di dalam perangkat.
Apabila benar, malware itu dapat mengakses informasi dasar termasuk memotong lalu lintas pesan dalam sebuah perangkat. Data yang dibutuhkan untuk melakukan proses tersebut yang menjadikan performa menjadi lebih lambat.
4. Pesan Aneh
Pesan mengganggu atau spam juga dapat menjadi salah satu indikator untuk mengetahui sebuah perangkat telah berhasil disusupi pihak asing. Karenanya, sebisa mungkin untuk tak mengabaikan begitu saja pesan yang tiba-tiba muncul dan berisi karakter, angka, atau simbol acak.
Penyerangan melalui pesan singkat semacam ini biasanya dilakukan oleh pelaku kejahatan siber. Bahkan, apabila berhasil menyusup ke perangkat korban, pihak penyerang dapat mengirim pesan tanpa diketahui oleh korban.
Pesan yang terkirim itu terkadang menjadi celah untuk menyerang korban lain yang diambil berdasarkan kontak korban pertama. Untuk itu perhatikan pesan yang terkirim dari perangkatmu, dan perhatikan apakah ada pesan yang dikirim tanpa persetujuan pengguna.
5. Aplikasi yang Tiba-tiba Terpasang
Hampir sebagian besar pengguna smartphone pasti menyadari aplikasi dan tampilan layar perangkatnya, tapi hal itu bukan berarti menghilangkan risiko kedatangan aplikasi berbahaya. Pada beberapa kasus, penyerang ternyata berhasil memasang aplikasi tanpa sepengetahuan pengguna.
Terkadang aplikasi itu tak ditampilkan di layar smartphone, tapi dapat berjalan secara background. Untuk itu, perhatikan pula aplikasi yang sedang berjalan dan lihat apakah ada aplikasi yang tak biasa untuk memastikan perangkatmu baik-baik saja.
Kendati demikian, sebenarnya ada sejumlah cara untuk mencegah pihak lain berusaha untuk menyadap atau menyusup ke perangkatmu. Salah satu cara yang cukup mudah adalah selalu mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi.
Untuk diketahui, Apple dan Google sudah memiliki sistem penyaringan terlebih untuk memastikan sebuah aplikasi aman sebelum dilempar ke pasaran. Selain itu, selalu berhati-hati ketika membuka tautan atau pesan dari sumber tak jelas untuk mencegah penyusup bisa mengakses perangkatmu.